Tuesday 14 September 2010

Akhirnya Misi Saya Selesai

hahaha
gue berhasil.
gue mau banyak cerita, langsung aja ya ?

pertama kali bokap gue bilang ke gue dan saudara gue yang lain ke Muara Enim, tapi kami tidak percaya begitu saja. Nyokap gue mengintai beliau, ternyata Bokap gue jalan-jalan dengan cewek LONTE itu.. BOkap dan cewek itu check in di hotel An*gr*h pada jam 3 sore. lalu Nyokap gue tungguin sampe mereka keluar, tapi mereka tidak keluar. Nyokap gue pulang dan kembali lagi ke TKP dengan mengajak saya dan adik saya. setelah sampai saya dan adik saya sembunyi sedangkan Nyokap mengintai di Hotel.

Bokap gue keluar kamar dengan cewek itu, lalu mereka pergi pake mobil. Nyokap sempet ngejer tapi kehilangan jejak. kami akhirnya juga memutuskan untuk ikut Check In di hotel tersebut.
kami menyusun strategi di kamar tersebut. saat itu nyokap melihat bokap kembali dengan cewek itu dihotel, tapi nyokap tidak berani melabrak. sayang sekali padahal itulah saat yg tepat. Bokap sempet ngeliat nyokap mengendap-endap. Bokap kabur lagi.. kami menyerah, kami istirahat dulu di Hotel sampai menjelang Shubuh.

setelah Shubuh kami kembali mengintai. saat itu nyokap ingin beli obat di rumah sakit Charitas. tanpa disengaja nyokap ngeliat mobil Bokap diparkir disana. rupanya Bokap menitipkan mobil dan menyewa mobil lain agar tidak ketahuan jejaknya. tapi sangatlah bodoh menitipkan mobil di tempat yang bisa kami lihat. sampai pada sekitar jam 7 cewek itu keluar dari kamar. gue dengan adik gue yang mengintai di kamar tersebut dilihatin oleh cewek itu. langsung aja gue bilang "apa lu liat-liat ? congkel biji mato kau agek" cwek tersebut terlihat ketakutan. dia langsung melompati tangga untuk turun kebawah. lalu cewek itu menunggu di lobby. di saat yang bersamaan nyokap ada disana. langsung aja nyokap nelpon saudara gue yang ada di pasar kuto untuk langsung menyusul kesini. nyokap bilang di telpon sambil deketi cewek itu " kak cepet kesini, disani ada cewek itu, bawa polisi dan wartawan karena cewek itu sudah terbukti selingkuh". Cewek itu lari ketakutan ke atas. ke kamar temennya. lalu dia minta jemput sama laki-laki yang kami tidak ketahui itu siapa.

oh iya.. kami mengintai ber3. saya, ibu saya, dan oom saya. saat setelah cewek itu dijemput. cewek itu kembali bermesraan dengan laki-laki yang menjemputnya. saya dan oom saya geram, lalu kami mem.foto mereka. mereka marah dan meneriakki saya dan oom saya maling. spontan kami berlari ke arah Charitas, sadar kami tidak salah kami berhenti berlari. kami mendekati cewek itu dan laki-laki tadi. laki- laki itu bilang "ngapain kalian memfoto kami ?" "terserah kami pak, nak ngapo kau?"oom gue bilang. "hapus gak atau aku goco kau?"
"payok nak begoco, sekarang nah?" (sambil membuka jaket)
"kau tidak tahu siapa aku?"
"emang kami dak tau siapo kau, kito samo-samo dak tau" oom gue menantang " aku budak OKI nah ? adek aku budak Kuto. nak ngapo kau jadi?"
cewek itu bilang " mas-mas udah gak usah di agoki, biarkelah"
ibu gue yang ada disana " hey, ini juga salah kau, cewek !"

akhirnya mereka pulang. maksud hati saya tadi, saya ingin berkelahi dengan laki-laji itu tadi. biar semuanya terbongkar.


gue akan lanjuti di postingan berikutnya. bye

No comments:

Post a Comment