Monday 23 February 2015

Move On (?)

Move On bukanlah tentang MELUPAKAN, karena apa yang udah nyentuh hati, gk mudah mungkin terlupakan. Semakin lu berusaha melupakan, semakin sulit langkah lu karena FOKUS lu masih tentang dia. Mencari pengganti yg lebih baik agar Move On juga sulit berhasil, soalnya FOKUS lu masih untuk melupakan dia. Lu emang GAK BISA bohongin diri lu dengan cari pengganti yang mirip sama dia, soalnya disatu sisi, lu juga tau bahwa itu BUKAN DIA. Gak peduli seberapa mirip, ITU TETAP BUKAN DIA.

Move On memang bukan tentang melupakan atau cari pelarian, namun tentang MENERIMA KENYATAAN. KENYATAAN klo dia emang udah pergi. Gak perlu nyalahin, gak perlu benci. Cinta bukan untuk saling benci.

HARGAIN aja keputusannya untuk pergi, terus sadari bahwa yang membuat lu sakit hati adalah EKSPEKTASI lu sendiri. Sadarin klo yang bikin lu sakit hati, adalah KETAKUTAN lu jalani esok hari, tanpa dia menemani. Dia memang Indah.. tapi tanpanya, hiduplu MASIH PUNYA ARTI.

Lepaskan ekspektasi, hadapi rasa takut jalani hari. Itulah langkah awal untuk Move On. Ya, ya.. gw tau lu pasti berfikir bahwa Move On gak semudah itu karena pikiran lu akan ngasih 1001 macam alasan, suara, bayangan dan ingatan akan betapa brutal, sadis, perih, sesak, nusuk, dan gak adilnya keadaan lu yang amat sangat luar biasa parah dan menderita nya saat ini. Tapi ingat klo yang ngebikin diri lu menderita adalah EKSPEKTASI lu sendiri.

Klo lu gk peduli terhadapnya, kepergiannya GAK AKAN MENGGANGGU LU SAMA SEKALI. Tapi karena lu SANGAT PEDULI dan memiliki EKSPEKTASI yang besar terhadapnya, maka kepergiannya (yang sudah tentu DILUAR EKSPEKTASI) merupakan RASA PAHIT yang bikin lu terkejut, terpaku, teriris dan terpukul terus jatuh ke dalam lubang hitam perasaan yang disebut SAKIT HATI.

Klo sakit hati lu adalah produk dari EKSPEKTASI lu sendiri, musuh lu yang sebenarnya bukanlah kepergiannya, tapi PIKIRAN lu sendiri.

Klo musuh lu yang sebenarnya adalah pikiran lu sendiri, maka CUMA LU YANG BISA MENGENDALIKANNYA. Kuncinya adalah FOKUS SAMA DIRI LU SENDIRI.

Klo lu mikirin sakit, perih, nyesek dan gak adilnya keadaan lu, berarti FOKUS lu masih tentang dia. Disisi lain klo lu berusaha MELUPAKAN dia, lu akan temukan jalan buntu karena LU GAK MUNGKIN MELUPAKAN DIA karena otak lu punya memori yang tajam khususnya tentang DIA yang dulu. Meluk lu, manjain lu dan ngasih harapan dan FOKUS lu masih tentang dia. Dan klo lu berusaha cari pelarian dengan embel2 pengganti yang jauh2 lebih baik dari dia, tapi lu pakai dia sebagai tolak ukur, maka
FOKUS lu juga masih tentang dia. ..dan semua FOKUS tentang dia begitu amat sangat menyakitkan.

Klo FOKUS tentang dia begitu menyakitkan, maka LAKUKAN APAPUN untuk mengalihkan, membelokan dan mengarahkan pikiran TENTANG DIA kepada AKTIFITAS / KEGIATAN yang LEBIH LAYAK, MENARIK dan MENYENANGKAN untuk dilakukan.

CARA TERBAIK menghentikan pikiran yang mengalir begitu cepat adalah dengan PERGERAKAN (Movement). Kegiatan penuh pergerakan seperti hang-out sama teman2, jalan2, shopping, dugem, nonton konser musik, liburan bersama keluarga dan olah raga akan AMAT SANGAT MEMBANTU. ..dan klo lu gk dapat melakukan kegiatan seperti diatas karena harus berada dikamar sendirian, bacalah buku, main internet, nonton tv, dengar musik, atau telpon teman.

Buatlah diri lu lelah agar ekspektasi lu gk masuk lg kedalam pikiran lu. ..dan klo lu harus BERTEMU DIA ditempat kerja atau kampus, alihkan pandangan dan pikiran lu dengan membaca buku, mendengar musik atau bermain internet. Apapun itu, alihkan saja FOKUS lu.

Saat awal, pasti akan terasa SULIT dan BERAT. Tapi jangan mengeluh dan LAKUKAN SAJA. Orang yg belajar naek sepeda awalnya juga susah. Dah terus LAKUKAN SAJA sampe bisa lancar. Klo lu jatuh bangun.

Lu akan terus MOVE, MOVE, MOVE sampe lu bisa lancar. Itulah arti kata MOVE ON, yaitu MULAI BERGERAK dan TERUS BERGERAK HINGGA BERHASIL WALAU awalnya terasa berat, terasa sulit.

Kebanyakan orang merasa BERAT dan SULIT MOVE ON karena mereka HANYA MEMIKIRKAN CARA MOVE ON dan MENGELUH TANPA ADA PERGERAKAN. Klo terasa berat, YA LAKUIN AJA. Menjalankan emang gak semudah membaca tulisan, namun langkah kecil lu yang terasa berat, bisa jadi enteng dan mudah, KARENA TERBIASA.

Tapi mungkin, Move On juga punya arti yang lebih dalam daripada cuma sekedar melepas ekspektasi, hadapi rasa takut, dan move, move, move. Mungkin Move On juga ingin mengajarkan kita untuk LEBIH TULUS memaafkan, dan merelakan dia yang pergi tinggalkan perih. MENGIKHLASKAN. Atau mungkin, Move On juga ingin menyadarkan kita klo cinta yang sesunguhnya bukanlah CINTA YANG PENUH EKSPEKTASI, tapi CINTA TANPA EKSPEKTASI.

Dan klo emang cinta sesungguhnya adalah CINTA TANPA EKSPEKTASI, maka siapapun yang bersama lu dan siapapun yang meninggalkan lu, lu gk perlu lagi sakit hati, karena cinta lu TANPA EKSPEKTASI.

Namun ini bukan berarti lu BODOH supaya mw dimainin mereka yang punya niat mempermainkan lu. Lu juga harus cukup jeli untuk BELAJAR membedakan mana cinta yang tulus dan mana cinta yang hanya sekedar harapan palsu.

Begitu lu TAU bahwa cintanya tulus, kasih dia CINTA TANPA EKSPEKTASI. Hal yang paling ngagetin saat lu cukup dalam merenungkan hal ini adalah. Lu akan tersadar klo cinta tanpa ekspektasi sebenarnya adalah bentuk cinta dengan tingkatan paling tinggi. Kenapa ? Karena cinta tanpa ekspektasi adalah bentuk KEPASRAHAN TOTAL.

Klo lu memang sudah melakukan YANG TERBAIK buat dia, ngasih cinta SETULUS MUNGKIN tapi semuanya GAGAL TOTAL, mungkin itu BUKAN SALAH LU, atau SALAH DIA. Mungkin itu memang RENCANA TUHAN untuk bikin lu PAHAM AKAN CINTA, supaya lu siap untuk menyambut JODOH LU YANG SESUNGGUHNYA (lengkap dengan cinta tanpa syarat, ketulusan, kenikmatan dan kesetiaan), nanti.

Tapi, bisakah lu melihat atau bahkan BERPIKIR LOGIS sejauh itu, klo lu masih dibutakan oleh EKSPEKTASI? Entahlah.. yang jelas, melangkahlah sekarang.. Move On! Mulai langkah kecil lu, walau terasa berat. Melangkahlah maju, kenanglah masa lalu. Sesekali menoleh kebelakang, dan tersenyum lah.. karena dia memang selalu INDAH pada waktunya. Dia selalu INDAH sesuai masanya.

No comments:

Post a Comment